Putra dan saudara laki-laki Sai yang matang tidak bisa menahan diri untuk tidak saling menghentak kapan pun ibu mereka tidak ada. Saudara-saudara nakal itu memanjakan hasrat primal mereka, tidak meninggalkan keraguan tentang nafsu mereka yang tak terpuaskan. Pertemuan panas ini menampilkan hasrat dan keinginan mereka yang tak terkendali satu sama lain.